Oleh: Fery Cokroaminoto Dewantoro Palenga*
REVITALISASI kepariwisataan di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 3 + 1 aspek, yakni Amenitas, Aksesibilitas, Atraksi & Digitalisasi (Internet of Things dan Big Data). Dimana Big Data yakni sebagai bagian dari digitalisasi menjadi sangat penting.
Strategi Singapore Toursim Board (STB), Tourism Malaysia dan Tourism Authorithy of Thailand adalah kompetitor utama di kawasan ASEAN. Kemudian Jepang semakin gencar dengan promosi pariwisata halalnya.
Di sisi lain “Desa Wisata” menjadi jawaban terhadap Amenitas di setiap desa yang memiliki atraksi. Apa yang dilakukan Kabupaten Banyuwangi dalam merevitalisasi Amenitas melalui Desa Wisata sangatlah berhasil.
Meningkatnya angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Banyuwangi, juga didorong oleh revitalisasi Digital yakni Internet masuk RT, bukan desa lagi.
Bandar Udara Mutiara Sayyid Idrus Bin Salim Aljufrie, perlu didorong agar naik status menjadi bandara internasional. Saat ini Hubungan Internasional yang ada di sekitar Sulteng, adalah Bandara Udara Internasional Sepinggan di Balikpapan, Sam Ratulangi Manado dan Hasanuddin di Makassar.
Jika belum bisa naik status menjadi bandara internasional, maka strategi “memancing” di sekitar perlu dilakukan.
Atraksi Sulteng cukup banyak. Wisata Bahari jangan ditanya, ini andalan kita. Sombori di Kabupaten Morowali, Pulo 2 di Balantak Kabupaten Banggai, Pasir Putih Tanjung Karang di Donggala, di Buol ada Puncak Pulau Panjang yang cantik dan indah, ada Pantai Pulau Busak juga di Buol, ada Danau Lindu di Kabupaten Sigi, Danau Poso, di Touna kita punya Kepulauan Togean yang tidak perlu lagi digambarkan keindahanya.
Ada Spot memancing di Pagimana dan Toli Toli dan Ampana. Beberapa kawan dari Jakarta berakhir pekan di beberapa kawasan ini untuk memancing. Fishing Tourism di Sulawesi Tengah (Sulteng-red) itu luar biasa.
Indahnya alam Banggai Kepulauan dan Banggai Laut, dimana spot wisata bahari yang alami dan airnya yang hijau. Bagaimana komiu gambarkan jernih dan cantiknya Danau Paisupok di Bangkep dan Danau Tendetung yang kalau musim hujan airnya surut dan musim kering airnya naik?
Itu sangat keren bro, Pada aspek Sport Tourism, kita punya Matantimali dan Spot Parimo untuk Paralayang, Jalur Mountain Bike di sekitar Gunung Gawalise dan Jelajah Gunung Hutan di Gunung Nokilalaki juga tidak kalah serunya.
“PARIWISATA SULAWESI TENGAH itu AMAZING dan LUAR BIASA,”.
Masih banyak aspek pariwisata yang bisa direvitalisasi di Sulawesi Tengah, ada Wisata Religi, Wisata Sejarah yang perlu dibranding dalam kemasan yang dapat dipasarkan dalam pariwisata dunia. Aspek 3 + 1 menjadi “pekerjaan rumah” yang sangat penting.
*Penulis adalah CEO PT. Optimus Digital Indonesia