PARIMO, radarparimo.com – Kegiatan Bussines Matching yang merupakan rangkaian dari kegiatan festival durian Internasional di pantai Mosing Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan terhadap perkembangan buah durian.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia kegiatan festival durian Internasional , Dra. Noor Wachida Prihartini S. Tombolotutu, di lokasi kegiatan Selasa (4/07/2023).
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa Kabupaten Parimo, mempunyai potensi komunitas durian dengan luas lahan sekitar 3,833,49 HA, serta jumlah pohon durian sekitar 210,368 ribu pohon dan produksi kurang lebih 305,419 ton.
Namun menurutnya, disisi lain dari potensi yang cukup besar tersebut, terdapat permasalahan pengembangan durian antara lain yaitu, belum adanya perkebunan intensif, kurangnya pengetahuan pelaku usaha maupun petani tentang standarisasi ekspor, masih kurangnya penyimpanan yang berstandar teknis untuk menampung hasil produksi durian dan adanya hama dan penyakit yang menyerang durian.
“Dengan adanya permasalahan tersebut, dibutuhkan penyelesaian segera dan cepat,” tegasnya.
Ia menyampaikan, bahwa kegiatan Bussines Matching ini merupakan kesempatan stakeholder, terkait pengembangan durian untuk bertemu dan berdiskusi agar permasalahan tersebut bisa teratasi.
“Melalui kegiatan ini, saya mengharapkan permasalahan terhadap durian dapat langsung terselesaikan, dengan beberapa kesepakatan – kesepakatan yang dihasilkan oleh stakeholder melalui kegiatan ini,” harapnya.
Peserta pada kegiatan Bussines Matching ini terdiri dari, para petani durian, pelaku bisnis durian, eksportir durian, perbankan, logistik pemasaran dan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. (*/abt)