Bupati Parimo Resmikan Sekolah Menyelam dan Paralayang di Pantai Lolaro

Bupati Parigi Moutong H.Samsurisal Tombolotutu melakukan penandatanganan prasasti Artificial Reef Lolaro 2021, didampingi Wakil Ketua I DPRD Parigi Moutong Faisan Badja, Ketua TP-PKK Dra hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu, serta Wakil Ketua Pengadilan Negeri Parigi Yakobus Manua Husea SH. ( Foto : Diskominfo Parimo)

PARIMO – radarparimo.com – Bupati Parigi Moutong (Parimo) H Samsurizal Tombolotutu resmikan Sekolah Diving dan Paralayang untuk Artificial Reef Lolaro 2021, lokasi kedua arena tersebut saling berdekatan.

Bupati mengatakan, kalau di Sulawesi Utara para turis menunggu satu sampai dua hari bisa melakukan keduanya yaitu Diving dan Paralayang. tetapi di Parigi Moutong satu hari saja atau bisa hitungan jam hari ini menyelam hari itu pula bisa terbang layang. Itulah kelebihan Parigi Moutong potensi Pariwisatanya luar biasa.

Bacaan Lainnya

“Mereka (turis) ingin mencari keindahan bawah laut untuk bisa Diving, dan berdekatan dengan gunung untuk bisa Paralayang. Kebetulan di Tinombo sini saya melihat ada salah satunya yang mereka cari keindahan bawah laut yaitu depan Lolaro, kurang lebih 200 meter dari bibir pantai, kemudian terbang layang mungkin 100 atau 200 meter atau satu kilo paling jauh dengan laut. Maka kita sudah punya itu dan cocok di Parigi Moutong,”ujar Samsurizal di Lolaro Kecamatan Tinombo Selasa (13/7/21).

Dalam kegiatan peresmian tersebut Bupati juga melakukan penandatanganan prasasti Artificial Reef Lolaro 2021, didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong Faisan Badja, Ketua TP-PKK Dra hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Parigi Yakobus Manua Husea SH serta sejumlah Kepala OPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.

Setelah itu tim Diving para dive master melakukan penyelaman membawa papan prasasti dan read terumbu karang untuk dimasukan ke dasar laut sebagai tanda dimulainya pengembagan Pariwisata biota laut Pantai Lolaro dan sebagai upaya pelestarian terumbu karang, dengan harapan terumbu karangnya hidup dan berkembang dengan baik dan nantinya akan menjadi primadona Parigi Moutong dan bermamfaat bagi anak cucu kelak.

Artificial Reef atau dikenal dengan istilah terumbu buatan, merupakan salah satu model yang bertujuan untuk mencoba mengembalikan fungsi biologi ekosistem terumbu karang.

Tim Diving asal Kota Manado yang diketuai Riznu Fitrah Bhuwana Tombolotutu Dive Master bersama Dive Master Jandri Wanen selaku Instruktur, Dive Master Lidya Pontoh, Dive Master Stev Lengkong, Dive Master Indra Warow ditemani Rizal selaku Vidio Grafer dan Andre Polangitan Pilot Drown beserta Glading Pilot Paralayang Geri Wowor mencoba untuk mempromosikan Pariwisata Parigi Moutong melalui keindahan bawah laut (Diving) dan keindahan atas permukaan alam Pariwisata Parigi Moutong (Paralayang).

Disamping itu juga, para undangan menyaksikan Paralayang dikemudikan oleh Gebi Wowor dan ditandemi cucu Bupati Parigi Moutong.

“Yang ingin coba Diving atau terbang layang silahkan. Jangan takut, kalau sudah pernah merasakan saya yakin tidak akan berhenti dan pasti ketagihan minta lagi untuk terbang layang atau menyelam,”suportnya. (*/abt)