PARIMO – Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong,melakukan pengerukan Sungai Suli dan Balinggi sebagai upaya pencegahan terjadi banjir diwilayah tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD, Aziz Tombolotutu, melalui Sekretarisnya I Nyoman Adi, Senin (16/11/2020) mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengerukan sungai didua desa tersebut.
“Untuk pengerukan kami menerjunkan alat berat excavator milik BPBD,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pengerukan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya luapan yang lebih besar, sebab sungai Suli telah mengikis bagian jembatan penghubung jalur trans Sulawesi.
“Beberapa bagian jembatan akibat hantaman banjir sudah anjlok, sempat ditutupi dengan material pasir namun kembali terjadi hal yang sama,” jelasnya.
Dalam kegiatan itu, ditaksir menghabiskan anggaran sebanyak Rp 50 juta di dua lokasi tersebut.
“Minimnya anggran maka yang bisa dikerjakan hanya sebatas itu, kita sementara mengajukan di APBD Perubahan,” terangnya.
Ia menambahkan, BPBD merilis seluruh kecamatan di Kabupaten Parimo perlu mewaspadai terjadinya banjir, sebab seluruh wilayah itu memilik sungai yang dinilai sangat rawan.
“23 Kecamatan di Parimo semua memiliki sungai, sehingga kami menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadi banjir apabila masuk musim penghujan,” tutupnya. (ANUM)