Banjir Torue, 1459 Warga Terdampak, 336 KK Tinggal di Pengungsian

Salah satu rumah warga desa torue yang di terjang banjir bandang. (Foto : arifbudiman)

PARIMO – radarparimo.com Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mencatat kurang lebih 63 rumah warga rusak akibat dampak banjir bandang  yang menerjang Desa Torue.

“Data ini masih bersifat sementara. 63 rumah rusak sudah termasuk rumah hilang tersapu banjir,” ungkap Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parimo, Moh Rivai yang ditemui di Torue, Kamis (04/08/2022).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, dari jumlah tersebut, 32 unit mengalami rusak berat, tersebar 20 unit di Dusun II, dan 10 unit di Dusun III yang berada di pesisir pantai Torue.

Lalu, 21 unit rumah rusak ringan yang tersebar 13 unit di Dusun II dan 8 unit di Dusun III.

“Selain rumah rusak, 10 rumah warga lainnya di Dusun II hilang tersapu banjir, termasuk 47 unit perahu nelayan  hilang” ujar Rivai.

Kata dia, hingga hari kedelapan penanggulangan tanggap darurat, jumlah warga terdampak 1.459 jiwa dari 507 Kepala Keluarga (KK).

Terdiri dari 27 jiwa ibu hamil, 42 jiwa bayi, 164 jiwa balita, 177 jiwa warga lanjut usia (lansia), dan 5 jiwa penyandang disabilitas.

“Pemerintah menyiapkan tiga titik posko pengungsian yakni balai desa, masjid dan rumah Kepala Desa Torue” ucap Rivai.

Ia mengemukakan, peristiwa banjir bandang 28 Juli 2022 memaksa kurang lebih 336 KK di Desa Torue harus tinggal di pengungsian.

120 KK mengungsi di Masjid Al-Ikhlas Dusun III, 50 KK mengungsi di balai desa, dan 166 KK mengungsi di kediaman Kepala Desa Torue.

Sejumlah fasilitas umum ikut terdampak diantaranya Kantor Camat Torue, Kantor Desa Torue, Kantor Urusan Agama (KUA).

“Kantor UPTD Pendidikan, sekolah, lapangan sepak bola, dan puskesmas, termasuk tempat peribadatan,” jelasnya.

Dia menambahkan, saat ini pipa sistem penyediaan air minum (SPAM) masih rusak akibat diterjang banjing.

Sehingga, warga terdampak mengalami kesulitan memperoleh air bersih untuk keperluan sehari-hari.

“Tetapi saat ini tim Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Pertanahan (PUPRP) Parigi Moutong sedang melakukan perbaikan pipa induk di bagian hulu sungai,” pungkasnya. (*/Wawa)