Internasional, radarparimo.com – Associated Press dianugerahi Hadiah Pulitzer untuk fotografi berita terbaru pada hari Senin sebagai pengakuan atas 15 gambar yang membakar secara real-time korban manusia, yang menghancurkan akibat perang di Ukraina.
Itu adalah salah satu dari dua penghargaan yang dimenangkan oleh AP — yang lainnya adalah untuk jurnalisme layanan publik tentang pengepungan Mariupol , Ukraina.
Paket pemenang fotografi berita terkini termasuk gambar pekerja darurat yang membawa seorang wanita hamil – yang kemudian meninggal – melalui halaman rumah sakit bersalin yang hancur di kota Mariupol, Ukraina, setelah kekacauan akibat serangan Rusia.
Yang lain menunjukkan pendudukan brutal Rusia selama sebulan di Bucha dalam kehidupan yang mengerikan – seekor anjing berdiri di samping tubuh seorang wanita tua yang telah dibunuh.
Dan yang lainnya menangkap seorang wanita tua yang berlutut kesakitan di samping peti mati putranya di pemakaman Mykulychi, di pinggiran Kyiv.
Sementara fotografer AP membuat gambar yang tak terhitung jumlahnya tentang adegan perang yang mengerikan, menghantui, dan memilukan, mereka juga menyaksikan tindakan berani tentara dan orang biasa.
Foto foto karya pemenang Pulitzer dari fotografer AP Evgeniy Maloletka, Emilio Morenatti, Vadim Ghirda, Rodrigo Abd, Felipe Dana, Nariman El-Mofty, Bernat Armangue.
Monen dalam foto foto tersebut diantaranya, Nadiya Trubchaninova, 70, menangis sambil berlutut di samping peti mati berisi jenazah putranya yang berusia 48 tahun saat pemakamannya di pemakaman Mykulychi, di pinggiran Kyiv, Ukraina.
Foto lain, jenazah pria tak dikenal yang mengenakan seragam militer tergeletak di penghalang jalan dekat desa yang direbut kembali oleh pasukan Ukraina di pinggiran Kharkiv.
Ada juga foto Volodymyr, terluka akibat pemogokan, duduk di apartemennya yang rusak di Kramatorsk, wilayah Donetsk, Ukraina timur. (*/ia)