Parigi– Sebanyak 67 warga Desa Baliara Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parimo Sulteng, menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap dua.
Penyaluran BLT-DD Baliara Tahap dua berlangsung di Kantor Desa Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parimo Kamis, (11/6/2020).
“Bantuan Langsung Tunai ini di Berikan Kepada 67 Kepala Keluarga ( KK ) dengan berdasarkan mekanisme atau aturan yang sudah ditentukan pemerintah pusat. Dengan anggaran Rp 600.000.-per Kepala Kelurga dengan beberapa kriteria,” ungkap Kepala Desa Fadli Badja, di Kantor Desa Baliara.
Ia berharap kepada warga penerima bantuan, BLT-DD agar dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Dan digunakan untuk kebutuhan pokok keluarga di tengah merebaknya wabah virus covid-19.
Sementara itu kepala desa mengatakan penerima BLT-DD ini bersumber dari anggaran Dana Desa Tahap Dua Tahun anggaran 2020.
Tanggapan kami dari pemerintah Desa Baliara, Masyarakat yang menerima sangat senang dan berterima kasih Kepada Pemerintah Pusat dan Desa dengan adanya penyaluran bantuan langsung tunai melalui DD dan semoga bantuan ini betul-betul di gunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
Pemberian BLT-DD kepada warga disaksikan aparat Pemerintah Desa, BPD Serta Babinkantibmas dan Babinsa Kecamatan Parigi Barat.
Sebelumnya, Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar mengungkapkan, regulasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap kedua saat ini tengah dalam tahap sinkronisasi di Kementerian Hukum dan HAM.
Ditargetkan, penyaluran BLT Dana Desa tahap dua dapat dimulai pada Juli 2020. “Pertengahan Juni hampir pasti keluar, dan itu berlaku sejak Juli bagi desa yang menyalurkan BLT Desa-nya pada April,” tuturnya.
Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan BLT Dana Desa sebesar Rp 600.000 per kepala keluarga untuk membantu perekonomian warga yang kini tengah terdampak pandemi Covid-19. Bantuan tahap pertama itu berlaku untuk tiga bulan.
Secara rinci ia menjelaskan, jika bantuan tahap pertama tersalurkan pada April, maka bantuan itu akan berlaku bagi tiga bulan berikutnya yaitu Mei-Juni.
Demikian halnya untuk bantuan yang tersalurkan pada Mei, berlaku untuk bulan Juni-Juli dan untuk Juni, berlaku hingga Agustus.
“Kemudian disusul tiga bulan yang kedua yang Rp 300.000. Sehingga, rentang bantuan lansung tunai desa ini selama enam bulan ke depan,” ungkapnya.
Sejauh ini, BLT Dana Desa tahap pertama telah tersalurkan ke 61.837 wilayah atau sekitar 83 persen dari total 74.953 wilayah desa.
Adapun realisasi penyaluran BLT Dana Desa yang tersalurkan sebesar Rp 3,95 triliun. Penyaluran tersebut diperuntukkan bagi 6.591.206 keluarga miskin, yang terdiri atas 1.346.401 keluarga yang kehilangan mata pencaharian, dan 264.157 keluarga yang anggotanya menderita penyakit kronis dan menahun.
Serta, bagi 4.980.648 keluarga miskin yang sebelumnya masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tapi tidak mendapat bantuan serta belum terdata.
Ia tak menampik bila dalam penyaluran BLT ini masih ada sejumlah hambatan. Salah satunya yaitu adanya keinginan kepala desa untuk menyelesaikan terlebih dahulu penyaluran program jaring pengaman sosial lainnya dari pemerintah pusat yang kini telah digelontorkan agar tidak terjadi penumpukkan.
“Semangatnya sih bagus, cuma kita minta untuk dilakukan percepatan,” tutupnya. (Cep)