300 Peserta Daring dan Luring Ikuti Diskusi 65 Tahun Hubungan Indonesia – Jepang

Memperingati 65 tahun hubungan diplomatik RI - Jepang digelar diskusi yang diikuti 300 peserta secara baik daring maupun luring. (Foto : Kemenlu RI)

Jakarta, radarparimo.com Memperingati 65 tahun hubungan diplomatik RI – Jepang, Kemlu RI bekerja sama dengan Kedubes Jepang di Jakarta dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) pada (8/5) menyelenggarakan diskusi bertajuk “Indonesia-Japan Bilateral Relations: Celebrating 65 Year of Friendship and Cooperation, Moving Forward Together” di Kampus UI Depok.

Kegiatan dihadiri oleh hampir 300 peserta secara daring dan luring di antaranya pejabat pemerintah, akademisi, dan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.

Diskusi dibuka oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri, Kemlu RI, Dr. Yayan G.H. Mulyana. Dia  menekankan pentingnya memanfaatkan berbagai kesempatan untuk memperkuat kolaborasi RI-Jepang menuju kemitraan yang lebih tinggi.

Lebih lanjut, Wakil Dekan I FIB UI, Dr. Untung Yuwono, menggarisbawahi berbagai capaian hubungan bilateral selama ini secara khusus menjadi sumber energi baru bagi peningkatan kerja sama pendidikan, riset, dan pembangunan SDM.

Sember Kemenlu RI mengungkapkan dalam kesempatan tersebut, Duta Besar RI untuk Jepang, H.E Heri Akhmadi, dan Duta Besar Jepang untuk RI, H.E. Kanasugi Kenji, memberikan perspektif masing-masing negara atas kondisi terkini Kemitraan Strategis RI-Jepang sebagai dasar konstektual diskusi perayaan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Sesi diskusi dibagi ke dalam dua panel yang membahas highlights dan peluang kerja sama RI-Jepang. Hadir sebagai panelis Shofwan Al Banna dari Fisip UI dan Nobuhiro Aizawa dari Kyushu University untuk sesi politik keamanan serta Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia, RadityaJati dan Direktur Asia Timur, Santo Darmosumarto, pada sesi ekonomi.

Pada sesi diskusi, Direktur Asia Timur menekankan pentingnya komitmen RI-Jepang untuk memperkuat kemitraan dalam menjawab tantangan global, memanfaatkan peluang kerja sama baru seperti: transisi energi, transformasi digital, dan kendaraan listrik, serta meningkatkan kerja sama politik, pertahanan, dan keamanan menuju Kemitraan Strategis Komprehensif RI-Jepang.

Jepang adalah mitra dagang terbesar ke-3 dan investor terbesar ke-4 Indonesia pada tahun 2022. Hubungan diplomatik RI-Jepang diresmikan pada 20 Januari 1958 yang statusnya kemudian ditingkatkan menjadi Kemitraan Strategis pada 28 November 2006. (*/ia)