SIGI, radarparimo.com – Wakil Bupati Sigi DR.Samuel Yansen Pongi,S.E.,M.Si. menghadiri Jambore Penyuluh Pertanian Tahun 2023, dengan Tema ” Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian dan Pendukung Keberhasilan Provinsi Sulawesi Tengah Sebagai Penyanggah Utama IKN “, yang dilaksanakan di UPT Diklat Pertanian, di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Kota.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr.Ir.H.Andi Amran Sulaiman, MP. Senin (6/11/2023)
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura dalam sambutannya berharap peserta Jambore Penyuluh Pertanian dapat ikut membantu dalam promosi situs megalit sebagai ikon baru pariwisata Sulawesi Tengah, juga berharap kepada Menteri Pertanian agar dapat membantu keinginan Sulawesi Tengah menjadi penyanggah pangan dari IKN, dan melalui digitalisasi Desa petani-petani mampu dan bisa meningkatkan teknologi pertanian Desa. Harapnya lagi.
Sementara itu Menteri Pertanian mengatakan bahwa sekarang kita sudah bertransformasi dari pertanian tradisional menjadi pertanian modern.
“Sekarang ini kita sudah sejajar dengan Thailand. Tidak mungkin negara kita maju tanpa pertanian modern,” katanya.
Menurutnya, ada 10 negara yang kelaparan kekurangan pangan, ada juga 10 negara eksportir. Indonesia adalah negara besar, lahannya luas, tanahnya luas, keunggulan komparatifnya luar biasa setiap daerah berbeda-beda.
Kata dia, Indonesia nantinya akan menjadi lumbung pangan dunia, jika melaksanakan program secara konsisten.
“2017, kita swasembada nol impor beras medium, 2019,2020 di era Pak Jokowi kita Swasembada tiga kali dan itu mampu menggetarkan dunia. Kita swasembada jagung dan swasembada bawang merah sampai hari ini,” tambahnya.
Ia menjelaskan, dengan melakukan langkah-langkah khusus membangun lumbung di seluruh Nusantara dan bahkan ia juga memnumpamakan untuk tidak membiarkan air hujan yang jatuh di bumi Indonesia mengalir ke lautan jika tidak menjadi pangan.
“Tetapi kita harus tangkap air hujan yang jatuh di bumi Indonesia kita, jangan biarkan dia lepas sebelum menjadi pangan, itulah petani PPL Indonesia,” ujarnya.
Ditambahkannya, PPL merupakan pasukan terdepan untuk pangan. Olehnya, ia berharap agar PPL tidak mengeluh dalam bekerja dan dapat meniingkatkan produksi.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian RI Prof.Dr.Ir.Dedi Nursyamsi,M.Agr. para Bupati/Walikota se Sulawesi Tengah, Unsur Forkopimda, para Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura se Indonesia, para Kepala OPD Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala BSIP Sulawesi Tengah, serta para Satker Kementerian Pertanian Sulawesi Tengah, para Koordinator Penyuluh Provinsi, Kabupaten/Kota se Indonesia, para Stakeholder Mitra Kerja dan seluruh Penyuluh Pertanian.
Sumber : Prokopim Sigi