PARIMO – radarparimo.com – Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), H. Badrun Nggai,SE. meresmikan gedung baru Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Parigi Moutong, yang berlokasi di jalan Pakabata Desa Bambalemo.
“Saya mengucapkan selamat kepada PMI Parigi Moutong karena telah memiliki gedung baru. Semoga bisa dijadikan pemicu semangat dalam melakukan pelayanan,” kata Wabup Badrun, saat menyampaikan sambutannya diacara peresmian gedung baru Markas PMI, Senin (26/7/2021). .
Wabup juga mengatakan, pembangunan markas PMI dibangun di tanah hibah dari Pemda Parigi Moutong, dengan luas lahan 7.600 m2, dan luas gedung baru 600 m2.
Pembangunan gedung PMI ini, merupakan program pemulihan dukungan PMI pusat dan International Federation Of The Red Cross And Red Crescent Societies (IFRC) pasca bencana alam gempa bumi tahun 2018.
“Program pemulihan telah berjalan sejak tahun 2019 sampai dengan saat ini,” ujarnya.
Menurut Wabup, PMI adalah salah satu organisasi sosial bergerak dalam bidang kemanusiaan. PMI telah hadir di tengah-tengah masyarakat, bahkan menjadi garda terdepan jika terjadi bencana. Baik bencana alam mapun non alam, seperti pandemic Covid-19 yang melanda di seluruh penjuru dunia.
“Insya Allah Parigi Moutong dapat terhindar dari Covid-19, ini memang perlu kita waspadai. Kerena sekarang ini menurut data Parigi Moutong sudah berada di zona orange, atau sudah dekat dengan merah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Parigi Moutong, Noor Wachida Prihartini Tombolotutu mengatakan, peran PMI sebagai mitra pemerintah dengan tetap menjaga kemandirian dan kenetralan dalam penyelenggaraan kepalang merahaan kepada masyarakat, sangat penting dipertahankan. Meskipun tidak dapat dipungkiri, PMI belum optimal dalam mencapai tujuan.
“Sehingga kami memohon kepada stakeholder, PMI pusat dan IFRC untuk dapat membantu PMI ke depannya, agar lebih baik lagi,” kata dia.
Dikatakan pencapaian, reportasi serta kinerja PMI saat ini, tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari PMI pusat serta IFRC sejak masa tanggap darurat bencana pada September 2018, hingga dimasa pandemi Covid-19 saat ini.
“Bahkan masih terus aktif memberikan pembimbingan dan motivasi kami, untuk berkembang menjadi organisasi yang kuat,” ujar Noor Wachida. (abt)