PARIMO, radarparimo.com – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XVII (17) Tingkat Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah tahun 2023, resmi dibuka Wakil Bupati Parimo Badrun Nggai Bertempat di Arena Utama Lapangan Batu Raja Desa Tomini, Sabtu (19/08/2023).
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke 17 kali ini Juga dihadiri Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu dan sejumlah Pimpinan Lembaga Vertikal Kapolres, Kajari dan kehadiran Tokoh agama.
23 Khafilah Kecamatan yang hadir mengikut sertakan kurang lebih 1500 Peserta yang tergabung dalam Official serta Pendamping, dan Mengikuti 18 cabang Lomba yang nantinya akan diperlombakan selama pelaksanaan Mulai tanggal 19 sampai 27 Agustus.
Wakil Bupati Badrun Nggai mengatakan Salah satu program pembangunan bidang agama adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat , dan diantaranya adalah melalui kegiatan musabaqah tilawatil Qur’an yang tengah diselenggarakan.
Wabup menuturkan kegiatan ini juga merupakan pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam ilahi, untuk meneguhkan kesuciannya, dan memperkuat keimanan serta memperluas fungsi edukatif dari pada kitab suci Al-Qur’an bagi umat Islam.
Kata dia, setiap muslim harus menjadi pribadi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat karena ilmu pengetahuan merupakan identitas generasi Qur’ani.
“Saya berharap generasi muda muslim di Parimo mempunyai identitas tersebut namun proses peningkatan pengetahuan ini pula tidak boleh berhenti akan tetapi terus berkelanjutan agar selalu relevan dengan perkembangan zaman saat ini,” Harapnya.
Selain itu, kepada peserta yang mengikuti MTQ ke 17 kali ini juga diharapkan sebagai generasi Qur’ani yang tidak juga hanya sekedar sanggup membaca Al-Qur’an tapi diinginkan juga memahami dari kandungannya serta bisa mengimplementasikan dalam kehidupan keseharian.
“inilah salah satu ciri dari SDM unggul sesuai dengan pasal Al-quran dan sudah semestinya Al-Qur’an menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi dan keharmonisan sekaligus solusi dalam berbagai persoalan aktual umat dan bangsa,” Jelasnya.
Ia berharap, generasi muda yang terlibat dalam kegiatan ini akan semakin memiliki pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Al-Qur’an.
“Pesan saya agar para peserta MTQ tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Al-Qur’an ,baik melalui jalur pendidikan formal maupun informal,” tutupnya. (**)
Sumber : Prokopim Parimo