Upaya Dinas Koperasi dan UKM Hidupkan Koperasi Mandek di Parimo

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong, Sofiana. (Foto : arifbudiman)

PARIMO – radarparimo.com Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong melaksanakan kegiatan pelatihan bagi koperasi untuk memperkenalkan serta memaksimalkan gerakan gerakan koperasi yang ada di Parigi Moutong. Pelatihan ini salah satu upaya menghidupkan koperasi yang kini banyak yang mandek.

Materi pelatihan berupa cara mengelola koperasi di bidang administrasi,  memaksimalkan administrasi dalam rapat anggota tahunan, dan management dalam kepengurusan koperasi.

Bacaan Lainnya

“Total keseluruhan koperasi di Parigi Moutong 225, baik koperasi simpan pinjam, primer dan semua sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Namun karena berbagai kendala ada yang aktif dan ada juga tidak aktif atau kami kategorikan tidak sehat,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong, Sofiana saat ditemui di kegiatan pelatihan kelembagaan Koperasi di Parigi, Senin (11/10/2021).

Dari jumlah koperasi aktif 106, telah melakukan rapat anggota, sebanyak 83 koperasi. Sementara, 23 belum melaksanakan rapat anggota, karena terhambat oleh pandemi Covid-19.

Namun menurut Sofiana, tidak sehatnya ratusan koperasi disebabkan oleh faktor pandemi Covid -19, struktur organisasi, serta keterbatasan anggota dalam kepengurusannya.

“ Ada koperasi didalamnya ada yang tidak memiliki ketua, tetapi ada anggotanya” ungkapnya.

Sofiana mengatakan, untuk memajukan kemandirian serta berdaya saing dengan koperasi lainya, koperasi tersebut harus memiliki management yang baik, mulai dari struktur ketua sampai keanggotanya dan juga badan pengawasnya haruslah transparan.

Untuk memberikan penguatan keseluruh lembaga koperasi itu, pihaknya kata Sofi memberikan dukungan melalui pelatihan, berupa cara mengelola koperasi di bidang administrasi, pengenalan dalam rapat anggota tahunan, manajemen dan komitmen dalam kepengurusan kelembagaan.

“Saya sudah enam bulan melaksanakan tugas. Dari delapan Koperasi Unit Desa (KUD) di kategorikan tidak sehat Alhamdulillah, dengan perlahan sudah dua yang mulai aktif kembali,” ungkapnya.

Sofiana juga berharap, semua koperasi yang ada di Parigi Moutong bisa menjadi lebih maksimal, mandiri, serta terus berkembang dan mampu berdaya saing.

“ Akan mengevaluasi kembali semua koperasi koperasi yang ada di Parigi Moutong kami akan evaluasi kembali dalam tiga bulan kedepan, terkait bagaimana perkembangan maupun kendala yang didapatkan dari koperasi itu sendiri.” kata Sofia

Sebelumnya, pelatihan serupa  dilaksanakan di Lolaro Kecamatan Tinombo, diikuti pengurus koperasi di wilayah Kecamatan Moutong hingga Tinombo Selatan, sementara wilayah Toribulu samapi dengan  Parigi Selatan dilaksanakan dikecamatan Parigi, untuk koperasi di wilayah Kecamatan Torue hingga Sausu, dilaksanakan di kecamatan Torue.tutupnya. (abt)