Tim percerpatan penurunan Stunting Parimo lakukan Monev di Desa Lokus Stunting

Tim percerpatan penurunan Stunting Kabupaten Parigi Moutong kembali melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev), terkait kegiatan Sunting yang telah dilakukan di Desa lokus stunting. Foto : Kominfo Parimo

PARIMO –  Tim percerpatan penurunan Stunting  Kabupaten Parigi Moutong, kembali melakukan Monitoring  dan Evaluasi (Monev), terkait kegiatan Sunting yang telah dilakukan di Desa lokus stunting.

Monev  Stunting kali ini langsung menyasar ke sasaran seperti Bidan Desa, kader Posyandu, kader PKM, ibu hamil dan remaja putri.

Bacaan Lainnya

Turut  melakukan Monev Stunting, Haerundin, Irdan dan Ketut Martana dari Bappelitbangda parigi moutong, juga Tim Stunting Hary Setiawan Borman Dinas PMD , Asmarafia Dinas Kesehatan dan Rislan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Parigi Moutong. ,Jum’at (23/10/20).

Haerudin Kepala Sub Bidang Sosial Budaya (Sosbud) Bappelitbangda,yang merupakan Tim B pada Monev Stunting 2020, mengatakan  ada beberapa desa masih menjadi lokus Stunting  dan desa yang  tidak lagi menjadi lokus  Stunting 2021.

Monev  berlangsung  selama 3 hari,dibagi dalam 4 tim yaitu Tim A,Tim B, Tim C dan Tim D itu menyasar lokus Stunting di 6 Kecamatan bagian Utara yaitu Kecamatan Moutong, Kecamatan Bolano Lambunu, Kecamatan Ongka Malino, Kecamatan Tomini, Kecamatan Tinombo dan Kecamatan Tinombo Selatan.

“Ada beberapa Desa yang masih menjadi lokus Stunting tahun 2021. seperti Desa Mbelang Mbelang Kecamatan Moutong angka Stuntingnya awalnya 13,26 persen, tetapi naik menjadi 43,75 persen, Sedangkan untuk Desa Salepae  tahun 2021 tidak lagi menjadi lokus Stunting karena sudah mencapai target nol persen,”Pungkasnya.

Haerudin menambahkan, di Desa Moutong Timur  angka Stunting 8,9 persen,naik menjadi 30,43 persen sehingga Desa Moutong Timur masih menjadi lokus Stunting pada tahun 2021.

Kata Haerudin, bertambahnya angka Stunting di sebagian Desa lokus Stunting,maka pemerintah desa, kader PKM, Kader Posyandu  serta  Bidan Desa dan lain lain harus lebih bekerja keras  untuk menurunkan angka Stunting  hingga nol persen.

” Alhamdulillah, Walaupun demikian  dengan upaya kerja keras,angka Stunting di Kabupaten Parigi Moutong per September 2020, menurun dan sudah berada diangka 12,5 persen.Haerudin berharap angka ini terus diturunkan lagi sampai tahun 2023.”ujar haerudin.

Wilayah yang menjadi sasaran Monev Stunting kali ini adalah, Kecamatan Moutong Desa Pande Lalap, Pande, Tuladenggi Pantai, Gio, Mbelang Mbelang, Salepae, Gio Timur, Moutong Timur, Labuan, Moutong Barat, Moutong Utara, Lobu, Gio Barat, Aedan Raya, Boloung Olonggata, Olonggata, Sialopa dan Sijoli. Kecamatan Bolano Lambunu Desa Lambunu  dan  Desa Lambunu Timur.

Kecamatan Ongka Malino, Desa Ongka, Ongka Trimuspasari, Tabolo Bolo, Karya Mandiri, Tinombala, Tinombala Sejati dan Kayu Jati, Kecamatan Tomini Desa Ambesia Barat dan Desa Tingkulang.Kecamatan Tinombo Desa Taipaobal.Kecamatan Tinombo Selatan Desa Tada Timur.(Abt/Kominfo).