PARIMO, radarparimo.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Sunarti S.Pd. M.Pd, menyebutkan pengembangan bakat olahraga siswa harus didukung dengan Sarana dan Prasarana di Sekolah.
“Jika kita sudah memprogramkan latihan bagi atlet usia dini atau atlet yang masih duduk dibangku sekolah, baik SD, SMP maupun SMA, tentunya Saprasnya harus ikut juga,” ujar Sunarti kepada media ini. Jumat (1/09/2023).
Seiring dengan giat – giatnya pengembangan olaraga anak usia dini di Kabupaten Parimo, tentunya harus seimbang dengan ketersediaan Sapras di sekolah. Selain itu, pengadaan dan pengembangan Sapras olahraga disekolah merupakan salah satu program yang diperioritaskan.
Menurutnya, pembangunan Sapras disekolah bisa disuport melalui Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD) dan bisa juga disuport dari masing – masing satuan pendidikan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Pembangunan Sapras di sekolah, akan menjadi perhatian Pemda Parimo, khususnya Disdikbud,” katanya.
Ia menjelaskan, khusus Disdikbud pihaknya akan terus mendukung keinginan Bupati dalam menindak lanjuti program Gubernur Sulteng untuk mewujudkan Sulteng emas pada PON 2024 melalui pembinaan bakat olahraga anak usia dini.
Sehingga kedepannya Kabupaten Parimo sudah memiliki atlet – atlet berbakat, karena saat ini potensi dan bakat mereka dibidang olahraga terus kita kembangkan.
Ia menambahkan, di Tahun 2023 Bupati Parimo telah melakukan kerjasama dengan para Doctor olahraga dari Universitas Tadulako guna menjaring juga melakukan pembinaan bakat anak usia dini mulai dari Kecamatan Sausu hingga Kecamatan Moutong.
Dari penjaringan bakat anak usia dini di 23 Kecamatan yang dilakukan oleh tim ahli Untad tersebut kata dia, hasilnya sudah ada dan sudah diserahkan ke Pemda Parimo.
Olehnya Bupati meminta kepada pihaknya agar rekomendasi dari Untad tersebut ditindak lanjuti untuk dibina dan terus dilatih sesuai dengan hasil rekomendasi.
“Pembanguanan sapras olahraga disekolah, akan merujuk dari hasil rekomendasi tersebut. Misalnya di SMPN I Parigi ada beberapa siswa yang direkomendasikan pada cabang olahraga Voli, berarti sekolah tersebut harus menyiapkan fasilitas lapangan voli melalui dana BOS disekolah itu,” pungkasnya. (Iwan Tj)