PARIMO – radarparimo.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Parigi Moutong, mengakui tidak optimalnya sejumlah terminal dalam memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena dihadapkan dengan berbagai permasalahan.
“Kalau persoalan terminal yang tidak optimal, saya berbicara soal masalahnya dulu,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Parigi Moutong Arman Maulana yang ditemui usai RDP di DPRD Parigi Moutong, belum lama ini.
Arman Maulana mengatakan, untuk wilayah Kabupaten Parigi Moutong jumlah mobil angkutan penumpang antar kabupaten dan provinsi, hanya berkisar enam unit saja yang beroperasi.
‘Akibatnya terminal tidak lagi beroperasi dengan baik, karena tidak ada lagi kontribusi dari mobil angkutan penumpang tersebut,”ujarnya
Arman mengungkapkan, pihaknya sedang mencari regulasi, atau payung hukum yang dapat mengatur mobil rental yang mengangkut penumpang, agar bisa masuk ke terminal. Tujuannya, bisa kembali mengoptimalkan terminal dan memberikan kontribusi positif bagi PAD kita.
Selain itu, tidak ada perbedaan antara mobil angkutan penumpang dengan mobil rental yang mengangkut penumpang.
“Saya kira itu salah satu masukkan, sehingga mobil-mobil yang bergerak pengangkutan penumpang seperti mobil rental, memberikan andil bagi daerah ini,” tandasnya.
Sebab, mobil rental yang melakukan pengangkutan penumpang antar kabupaten atau provinsi, mendapatkan penghasilan dari aktifitas tersebut.
Arman mengharapkan, pihaknya tetap menyetujui berbagai saran dan pendapat dari seluruh pihak. Namun kembali lagi, harus berdasarkan aturan yang berlaku. Sehingga, dapat melindungi diri bersama, dan tidak menimbulkan kontroversi,” tuturnya. (abt)