Sekda Sigi Resmi Membuka Rakor KPM Kabupaten Sigi

Sekda Sigi Resmi Membuka Rakor KPM Kabupaten Sigi
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sigi Drs. Nuim Hayat, MM. membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kabupaten Sigi. Rabu.(6/09/2023). (Foto : Istimewa)

SIGI, radarparimo.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sigi Drs. Nuim Hayat, MM. membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kabupaten Sigi. Rabu.(6/09/2023).  

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kadis PMD Kabupaten Sigi Andi Wulur, S.H.,M.AP. Sekretaris Dinas PMD, Perwakilan Dinas Kesehatan dan BP3D Kabupaten Sigi, serta para Kader Pembangunan Manusia se-Kabupaten Sigi.   

Rakor ini dimaksudkan untuk lebih meningkatnya koordinasi KPM menjalankan tugas pokok dan fungsinya terhadap pelaporan kepada instansi terkait. Sedangkan tujuannya untuk percepatan pencapaian progres penginputan data-data, data lima yang dalam hal ini layanan dalam konvergensi penanggulangan stunting sebagaimana yang ada di aplikasi eHDW.   

Sekda mengatakan, bahwa kader berperan memberikan pencerahan pemahaman terhadap pasangan usia subur atau remaja yang nantinya akan memasuki jenjang perkawinan. KPM adalah kader masyarakat terpilih yang mempunyai kepedulian dan bersedia mendedikasikan diri untuk ikut berperan dalam pembangunan manusia di desa, terutama dalam monitoring dan fasilitasi konvergensi penurunan stunting.  

KPM berperan mengajak partisipasi masyarakat dan lembaga dalam proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan pemantauan. KPM juga perlu untuk berkoordinasi dengan pelaku program dan lembaga lainnya seperti Bidan Desa, Petugas Puskesmas lainnya (ahli gizi, sanitarian), dan Aparat atau Lembaga Desa.  

Terkait stunting Beliau berharap DPPKB menjadi leading sektor dan PMD bagian dari dinas menstimulan untuk bersama-sama mensosialisasikan penurunan stunting.   

Pada kesempatan itu, ia mengajak semua unsur dan elemen untuk berkolaborasi menuntaskan persoalan baik persoalan pembangunan manusia maupun persoalan penurunan angka stunting di Kabupaten Sigi.   

“Saya berharap rakor kali ini dijadikan ajang untuk menyampaikan persoalan-persoalan yang terkait. Serta berharap pula selain Gerakan Sejuta Telur kedepan nantinya akan ada pemberian susu untuk ibu hamil, dan susu untuk bayi,” pungkasnya. (**)  

Sumber : Prokopim Sigi