PARIMO – Satu Warga Sipayo Kecamatan sidoan Kabupaten Parigi Mautong Terkonfirmasi Positif Covid-19.
Warga Desa Sipayo yang terkonfirmasi positif itu jenis kelamin Perempuan berinisial AN usia 48 Tahun.
Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas percepatan penaganan Covid- 19 Kabupaten Parigi Moutong Irwan SKM MKes. saat Konferensi Pers bertempat di Posko Gugus Tugas Covid 19 Diklat Parigi Moutong, Sabtu (17/10/20).
Irwan menjelaskan, 1 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu adalah merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT).
Ia menceritakan, AN mempunyai riwayat penyakit jantung selama tiga tahun terakhir. Sehingga, secara teoritis sangat mudah terpapar virus corona. Karena sudah ada penyakit bawaan atau penyerta.
Pada 9 Oktober 2020 kata dia, AN ke rumah sakit di Tinombo untuk memeriksakan penyakit jantungnya. Kemudian, dilakukan rapid tes dan hasilnya ternyata reaktif.
“Dengan hasil itu, AN kemudian dirujuk ke Parigi 10 Oktober 2020,” urainya.
karena menunjukkan gejala mengarah ke virus corona, maka Rumah Sakit Anuntaloko Parigi kemudian mengarahkan AN ke Diklat.
Barulah pada 13 Oktober 2020 kata dia, dilakukan uji PCR Swab. Dan pada 16 Oktober 2020 hasilnya dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona.
“Ada hal unik dari kasus positif virus corona AN di Desa Sipayo,” tuturnya.
Uniknya, menurut pengakuan keluarga AN tidak pernah bepergian dan begitu pula keluarganya.
Mengetahui perihal itu, tim surveillance gugus tugas penanganan virus corona Parigi Moutong sedang bersiap melakukan tracking.
Rencananya, tracking dan rapid tes akan dilakukan keesokan harinya. Terkhusus kepada orang-orang yang kontak langsung dengan pasien AN.
“Tracking dilakukan untuk mengetahui asal mula virus corona itu menjangkiti AN. Hal itu sangat berguna untuk pelacakan covid-19 di lokasi dan orang-orang disekitarnya,” terangnya.
Ia mengatakan, dengan tambahan satu pasien positif virus corona asal Desa Sipayo Kecamatan Sidoan, maka sudah 13 kasus covid-19 di Parigi Moutong secara keseluruhan.
Saat ini, pasien positif virus corona yang masih dalam perawatan di Diklat berjumlah dua orang.
Kasus Covid-19 Kluster Balinggi, 84 Orang Uji Swab
Sedangkan, terkait 84 orang dari kluster Balinggi yang telah dilakukan uji PCR Swab, hasilnya dari laboratorium sudah keluar.
Dari 84 orang itu, sebahagian besar dari petugas medis. Hasil Swabnya menunjukkan non reaktif.
Saat ini, tinggal menunggu hasil uji laboratorium PCR Swab untuk keluarga dari pasien positif virus corona.
“Semoga, hasil Swab juga menunjukkan non reaktif,” tutupnya.(Abt)