Pj Bupati Parimo Buka Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Narkotika

Pj Bupati Parimo Buka Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Narkotika
Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Ricard Arnaldo membuka secara resmi sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika, berlangsung di lantai dua kantor Bupati, Senin (6/11/2023). (Foto : Wady)

PARIMO, radarparimo.com Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Ricard Arnaldo membuka secara resmi sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika, berlangsung di lantai dua kantor Bupati, Senin (6/11/2023).

“Untuk itu, melihat pentingnya kegiatan ini, saya berpesan agar penyelenggaraan sosialisasi seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan,” ungkap Ricard saat membuka kegiatan tersebut.

Ricard berharap, kegiatan sosialisasi kedepanya lebih merata dengan menghadirkan seluruh elemen masyarakat yang ada di daerah itu.

Menurut dia, peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah. Karena, dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa.

Sehingga kata dia, dikeluarkan instruksi Presiden Republik Indonesia nomor : 2 tahun 2020, tentang rancangan aksi nasional pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba, dan prekursor narkotika tahun 2020-2024.

Generasi muda menurutnya, adalah tumpuan dan harapan yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan pembanguan nasional. Sehingga, mereka dilibatkan secara total.

Sebagai penggiat dalam mengkapanyekan pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba. Menurutnya, jumlah pecandu narkoba kian hari makin meningkat.

Hal itu katanya, berdasarkan penelitian  Badan Narkotika Nasional (BNN), sekitar 5 juta masyarakat yang menggunakan narkoba. Jenis narkoba yang dikonsumsi pecandu adalah sabu, ekstasi, ganja, dan kokain.

“Penyalahgunaan tidak hanya terjadi di kalangan dewasa tapi sudah merambah ke kalangan remaja dan anak. Karena, pada usia ini seseorang sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan,” ungkapnya.

Dengan begitu, ia berharap kegiatan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan pelajar tentang narkotika dan obat obat terlarang lainya.

“Harapan saya kegiatan ini dapat menambah wawasan para peserta sosialisasi agar dapat menjadi penggiat anti narkoba dilingkunganya,” ujarnya.(dany)