Peringati Hari pahlawan Nasional, Disdikbud Gelar Lomba Baca Puisi

Dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional 10 November 2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, melalui Bidang Kebudayaan menggelar lomba baca puisi
Salah satu peserta tingkat SD saat tampil pada lomba baca puisi. (Foto : Rifay)

PARIMO, radarparimo.com – Dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional 10 November 2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, melalui Bidang Kebudayaan menggelar lomba baca puisi tingkat SD, SMP dan SMA/SMK yang ada di wilayah Kecamatan Parigi dan X Parigi. 

Kegiatan yang mengangkat Tema Nilai Kepahlawanan Tombolotutu, digelar di Aula lantai II Disdikbud Parimo. Kamis (9/11/2023). 

“Saat ini kita sudah punya pahlawan Nasional dari Kabupaten Parimo, tentunya kita sangat bangga dengan hal ini, karena Pahlawan Tombolotutu merupakan pahlawan Nasional pertama dari Sulawesi Tengah,” ujar ketua panitia Mohammad Taufan S.Pd. 

Menurutnya, tugas Disdikbud kabupaten Parimo sangat berat untuk memperkenalkan ke sekolah – sekolah Pahlawan nasional Tombolotutu. 

Adapun Jumlah peserta yang mengikuti kegitan itu kata Taufan yakni, Tingkat SD 25 orang, SMP 20 orang dan SMA/SMK 15 orang. 

Ia menjelaskan, pada lomba tersebut panitia mempersyaratkan puisi umum sebanyak tiga pilihan yaitu, Pahlawan Tak Dikenal, Karawang Bekasi dan Doia serdadu.  

“Yang menarik adalah puisi wajibnya, kita meminta kesetiap sekolah untuk membuat karya baru, baik itu dari guru, siswa atau seniman budayawan yang ada untuk membuat karya baru puisi yang bertemakan kepahlawanan Tombolotutu,” terangnya. 

Sehingga kata dia, pihaknya bisa memastikan ada sekitar 50an puisi baru yang tercipta yaitu puisi tentang kepahlawanan Tombolotutu. 

Lanjut dia, output dari kegiatan ini sangat jelas yaitu menumbuhkembangkan nilai Nasionalisme terutama kepada anak – anak sekolah dan juga menggali bakat para siswa dalam hal baca puisi. Juga menggali bakat literasi bagi para guru untuk membuat karya. 

“Tahun depan insya allah, kita akan membuat program lagi khusus untuk para guru yaitu workshop penulisan puisi dan lomba khusus untuk guru itu sendiri agar ada potensi dan apresiasi untuk para guru,” pungkasnya. Iwan Tj