Pemkab Parimo sudah Canangkan 97 Kampung Keluarga Berkualitas

Pemkab Parimo sudah Canangkan 97 Kampung Keluarga Berkualitas
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) sudah mencanangkan sebanyak 97 Desa menjadi Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tahun 2023.

PARIMO, radarparimo.com – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) sudah mencanangkan sebanyak 97 Desa menjadi Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tahun 2023. 

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai saat membuka kegiatan penguatan dan fasilitasi kampung keluarga berkualitas di aula Dinas Pemberdayaan Perempeuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Senin (18/9/2023). 

Menurut Wabup Badrun Nggai, sebelumnya Parigi Moutong telah mencanagkan 31 Desa sebagai Kampung KB. Yakni, mulai tahun 2016, 2017, dan 2018. 

“Selaku Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, saya memberikan apresiasi kepada DP3AP2KB) Parimo atas terselenggaranya kegiatan ini,” ucapnya. 

Kata Badrun, tujuan dilaksanakanya kegiatan ini, untuk mendukung optimalisasi penyelenggaraan kampung KB, guna menegaskan komitmen dan mempermudah koordinasi lintas sektor. 

Serta memetakan dan mengintegrasikan seluruh program kegiatan dan anggaran diseluruh sektor yang berbasis Desa atau Kelurahan dalam rangka intensifikasi dan ekstensifikasi kampung KB. 

Program keluarga berencana kata dia, adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas. 

Menurut dia, hal ini sudah tertuang dalam pasal 1 ayat 8 Undang Undang Nomor : 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga. 

Kemudian, mengacu pada arah kebijakan pembangunan nasional pemerintah pusat tahun 2015-2019 BKKBN diberi amanat dan mandat untuk dapat menyukseskan agenda prioritas pembangunan (Nawacita). 

Terutama pada agenda nomor : 5 yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui pembangunan kependudukan, dan keluarga berencana. 

Olehnya, kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan prioritas program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh dilini lapangan. 

“Maka dari itu, saya sangat mendukung penuh kegiatan serta program program yang telah dilaksanakan. Salah satunya, kegiatan pada hari ini,” ujarnya. 

Ia berharap, dari hasil kegiatan tersebut dapat terbentuknya tim koordinasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas tingkat Kabupaten Parigi Moutong. 

Sehingga, kedepanya seluruh program, kegiatan dan anggaran dapat terarah sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah, serta menjadi ikon program KKBPK. 

Ia menambahkan, dengan kehadiran kampung KB, tentunya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung KB. 

“Atau melalui program KKBPK, serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas,” ujarnya. (dany)