PARIMO –radarparimo.com – Pemerintah daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), untuk menangkap peluang kerjasama dengan dibangunnya Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kabupaten Penajam Paser Utara .
“Jadi memang sesuai perintah Bupati Parimo , kami telah membentuk tim yang akan berangkat ke Kaltim menindak lanjuti perjanjian kerjasama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah daerah di Kaltim,” ungkap Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parimo, Muhammad Yasir, saat ditemui di Parigi, Rabu, (16/02/2022).
Rencananya, selain berkunjung ke wilayah PPU IKN, Tim Pemda Parimo juga akan mengunjungi seluruh kabupaten/kota di Kaltim, untuk membangun kerjasama antardaerah, agar memastikan produk-produk asal Parimo dapat di pasarkan di wilayah tersebut.
“Karena pada umumnya, di Kaltim masih kekurangan, selama ini bahan-bahan maupun produk mereka banyak di suplai dari luar, seperti beras dari Makassar, Sidrap bahkan ada yang dari pulau Jawa, nah peluang itu yang kita ingin ambil,” ujar Yasir.
Menurutnya, jika Pemda Parimo mendapat peluang kerjasama untuk dapat menyuplai produk, tentunya akan lebih untung bagi kedua belah pihak, karena dekatnya jarak akan mempengaruhi biaya serta harga.
Untuk mendukung hal itu, Pemda Parimo telah meminta ke Pemerintah Pusat agar difasilitasi Tol Laut yang menghubungkan langsung Sulawesi Tengah dan Kaltim.
“Jika pengiriman melalui Tol Laut, biayanya akan lebih murah lagi karena akan di subsidi oleh Tol Laut,” kata dia.
Dia menyebut, sesuai jadwal keberangkatan seharusnya tim Pemda Parimo sudah berada Kaltim Januari lalu. Hanya saja, ada perubahan jadwal menunggu informasi lebih lanjut dari Bappelitbangda, dan harus kembali melakukan koordinasi bersama pihak Provinsi Sulteng.
Kemudian, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dilibatkan saat kunjungan ke Kaltim. Seperti, Bappelitbangda, Dinas Koperasi dan UMKM, PTSP, Disperindag, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Dinas Ketahanan Pangan.
“Dalam waktu dekat kami akan menjadwalkan kembali keberangkatan ke Kaltim, dan kunjungan itu akan dibantu oleh tenaga ahli bapak Hidayat Lamakarate,” pungkas Muhammad Yasir. (abt)