Parimo- Kabupaten Parimo menggelar ujian penyetaraan ijazah ASN, untuk lulusan SMA, Diploma dan S1.
“ASN yang mengikuti ujian dengan ijazah SMA atau setaranya, Diploma dan Strata Satu (S1),” ungkap Panitia Pelaksana Ujian Penyesuaian Ijazah ASN Parimo Suryani, SH, di lokasi ujian kesetaraan di Aula Auditorium Kantor Bupati Parimo, Selasa (11/8/2020).
Ia mengatakan, peserta ujian kali ini dibagi kedalam tiga sesi. Masing-masing sesi ujian sebanyak 150 peserta.
Satu sesi pelaksanaan ujian kata dia, akan memakan waktu selama 1,5 jam. Jadi, tiga sesi pelaksanaan totalnya akan menghabiskan waktu 4,5 jam.
“Pada sesi peserta pelaksanaan ujian itu, terdapat tiga peserta yang tidak mengikuti ujian dengan berbagai alasan. Ada yang sudah meninggal dunia dan ada juga yang mengundurkan diri mengikuti ujian,” urainya.
Ia menjelaskan, setelah peserta mengerjakan ujian Computer Assisted Test (CAT), peserta akan langsung diarahkan mengikuti sesi lanjutan ujian wawancara itu yang dilaksanakan Gedung Indoor Kantor Bupati Parimo.
Dalam sesi pelaksanaan ujian kesetaraan ijazah wajib mengikuti protokol Kesehatan covid-19. Peserta diwajibkan memakai masker, face shield serta memeriksakan suhu tubuh menggunakan thermal gun.
“Apabila terdapat peserta suhu tubuhnya melebihi 37 derajat, maka pelaksanaan ujiannya akan dipisahkan dari peserta lainnya,” terangnya.
Diketahui, peserta yang mengikuti ujian kali ini, berasal dari berbagai daerah dalam regional Sulawesi Tengah.
Seluruh pelaksanaan ujian penyetaraan ijazah dilaksanakan secara online. Peserta terhubung langsung dengan BKN pusat.
Hal itu dilakukan untuk mencegah praktek ‘joki’ peserta ujian penyetaraan ijazah, dengan sistem pengenalan wajah.
Panselda ujian penyetaraan Parimo pun sudah memverifikasi peserta disesuaikan dengan KTP dan kartu ujian masing-masing peserta.
Rencananya, selama tidak ada halangan, pelaksanaan ujian itu akan dilaksanakan selama satu hari. (Abt)