Parigi Moutong Ketambahan Lima Kasus Pasien Covid -19

Irwan SKM MKes Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19.kabupaten Parimo Sulawesi Tengah. Foto : Ist

PARIMO – Kabupaten Parigi Moutong, selama tiga hari terakhir ketambahan lima kasus terkonfirmasi Positif covid-19.

Data perkembangan covid -19  Parigi Moutong , sampai dengan saat  10/11/2020 ini. Satgas sudah melaksanakan uji Swab kepada 508 orang.

Bacaan Lainnya

Jubir Satgas Penanganan Covid 19 Parigi Moutong, Irwan, SKM. Covid -19 Parigi Moutong mengatakan, Dari 508 orang itu, 26 dinyatakan  positif covid -19 itu termasuk lima tambahan pasien terbaru selama tiga hari terakhir.di ruang kerjanya, Selasa 10 November 2020.

Melihat data itu, diakumulasikan persentase orang  positif  covid-19 di parigi moutong ,sebesar 5,1 persen. Jadi  masih sangat jauh dibawah angka data covid -19 secara nasional.

Lanjutnya  jubir  Satgas Covid 19 Parigi Moutong, mengatakan  lima pasien positif covid-19 itu terdiri dari dua warga Kecamatan Bolano Lambunu  yakni SU (30) dan DY (32). Keduanya jenis kelamin perempuan.

Kemudian, dari Kecamatan Parigi berjumlah dua orang. Yaitu, RW jenis kelamin perempuan dan SM jenis kelamin pria. RW dan SM adalah pasangan suami istri.

Berdasarkan hasil tracking Satgas Covid -19, dua orang asal Bolano Lambunu ini sebelumnya mendapat kunjungan dari keluarga di Gorontalo.

Kemudian, dari Kecamatan Parigi berjumlah dua orang. Yaitu, RW jenis kelamin perempuan dan SM jenis kelamin pria. RW dan SM adalah pasangan suami istri.

Diketahui, RW dan SM sering melakukan perjalanan Kota Palu – Parigi Moutong. Keduanya, saat ini sedang dalam perawatan di RS Anutapura Kota Palu.

Terakhir, satu orang  positif covid -19 dari Kecamatan Torue, inisial P (27) jenis kelamin perempuan.

Dengan melihat perkembangan data covid -19, perlu disampaikan untuk meningkatkan kehati-hatian. Pasalnya, data covid -19 di Parigi Moutong cenderung meningkat.

Irwan juga menyampaikan Tetap perlu menjaga protokol  kesehatan dan 3 M perlu kita lakukan  dan diharapkan untuk  tidak berkumpul serta menjaga iman,aman dan imun,tutupnya. (Abt)