PARIMO – radarparimo.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) RI menargetkan taruna dan taruni lulusan Akademi Komunitas KP maupun Politeknik KP lima persen di setiap daerah berwirausaha.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Pendidikan (Pusdik) Kelautan dan Perikanan BRSDM, Bambang Suprakto belum lama ini.
Bambang Suprakto mengatakan, rata rata para alumni Politeknik itu kebanyakan menjadi wirausaha, bahkan melebihi target yang di tetapkan.
“Saat ini kami targetkan lima persen taruna dan taruni yang menjadi wirausaha dan rata rata teman teman di Kabupaten/Kota sudah mencapai lebih dari lima persen. Begitu keluar langsung jadi wirausahaan,”katanya
Suprakto menambahkan, para luaran akademi diawal bekerja dulu, kemudian cari modal selanjutnya membuka usaha. Sebab selain mereka diajari kompetensi keahlian, juga diberikan ilmu tentang bisnis kewirausahaan.
“Program wirausaahaan yang menjadi salah satu mata kuliah yang dipelajari ini menjadi mata kuliah yang kuat karena KKP bekerja sama dengan beberapa Perguruan Tinggi terkenal di Jakarta,”tambahnya
Pihaknya kata Suprakto jalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi di jakarta, baik itu menyusun kurikilum maupun pendampingan.
Dianyataranya Univeritas Prasetiya Mulya dan Univeritas Bina Nusantara.
Sementara itu, KKP juga ada semacam pengelolaan BumDes tetapi dengan nama yang berbeda, sehingga kelembagaanya berkelompok dan anak anak taruna dan taruni menjadi kelompok dan itu kata ia bekerjasama dengan lembaga keuangan pengelolaan modal dibawah KKP anggaranya lebih dari lima triliun.
“Mulai saat ini kami kawal kerjasama dengan lembaga keungan. Dananya sampai dengan saat ini kurang lebih lima triliun,”katanya
Menurut Suprakto rata rata pertahun yang terserap tidak sampai 1 triliun. Tahun ini sampai 1,2 triliun. Ini semuanya ada kemudahan.
“Tentunya kami memiliki kebanggan tersendiri ketika ada kebijakan dari Pemda Parigi Moutong, maka para lulusan kita tarik jadi apa saja yang jelas akan diperankan bersama sama”, ucap Suprakto
“Diawal mereka bisa mandiri, mengembangkan usahanya kemudian mengajak masyarakat disekitarnya. Karena ini menjadi harapan kita semuanya,” tambah Kapusdik KP yang juga merasa bangga dengan fasilitas belajar mengajar yang disiapkan oleh Pemda Parigi Moutong, sehingga bisa membuat nyaman para taruna dan taruni dalam menuntut ilmu. (abt/Kominfo Parimo)