PARIMO – radarparimo.com – Sebelum melakukan vaksinasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong bersama Rumah Sakit Anuntaloko Parigi, melakukan simulasi jelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19, untuk mengetahui alur dan proses penyuntikan.
Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, tenaga kesehatan yang terlibat di dalamnya sudah menyiapkan berbagai fasilitas untuk tempat melayani para pasien yang nantinya akan divaksin.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong Ellen Ludya Nelwan, saat ditemui usai pelaksanaan simulasi di kantor Bupati belum lama ini.
Elen mengatakan, sebelum dilakukan vaksinasi akan dilakukan cek kesehatan dan menyesuaikan dengan apa yang dipersyaratkan dalam proses vaksinasi tersebut. Misalnya, tidak boleh ada penyakit yang kronis seperti, hipertensi, diabetes militus, asma, dan tidak sedang hamil.
“Setelah dilakukan penyuntikan vaksin, pasien dipersilahkan menunggu selama 30 menit untuk melihat reaksi pasca vaksinasi,” terangnya
Ellen juga menyampaikan, penyuntikan vaksinasi akan dilaksanakn pada Senin, 8 Februari 2021, dan akan diikuti sebanyak 17 unsur pimpinan Forkopimda. Yang Sebelumnya diikuti, 10 orang, namun ada ketambahan 7 orang.
Ia mengatakan, jika dalam proses vaksinasi nantinya, ada pasien yang mengalami pingsan, kami akan langsung membawa pasien tersebut ke Rumah Sakit untuk dirawat lebih lanjut.
Simulasi ini, selain untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan vaksinasi kepada calon penerima vaksin, hal ini juga sebagai upaya guna memastikan kesiapan tenaga medis atau juru vaksin saat bertugas.
“Yang jelasnya, semua juru vaksin yang melakukan vaksinasi sudah siap, begitupun fasilitasnya. Jadi, tinggal menunggu hari pelaksaanya saja.” ujarnya.(abt)