Hidayat Dukung PMI Parimo Bangun UDD di Kabupaten

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate. (Foto : arifbudiman)

PARIMO, radarparimo.com Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate mendukung langkah PMI Kabupaten Parigi Moutong membangun unit donor darah untuk membantu pemerintah untuk memenuhi stok darah di rumah sakit.

“Unit Donor Darah (UDD) sangat penting, karena rumah sakit setiap saat membutuhkan stok darah,” ungkap Hidayat saat menghadiri HUT PMI ke-77 di Parigi, Senin (19/09/2022).

Bacaan Lainnya

Menurut dia, PMI Parimo sudah seharusnya menyediakan unit donor, mengingat akses memperoleh darah di markas PMI Sulteng cukup jauh.

Sebab, sesuai arahan PMI pusat, apabila daerah jangkauan jauh dari ibu kota provinsi, maka PMI Kabupaten perlu membentuk satu unit khusus kegiatan donor darah untuk membantu masyarakat membutuhkan.

“Apalagi setiap hari kebutuhan darah cukup tinggi sehingga dipandang perlu menyiapkan fasilitas. Tentunya kami siap memfasilitasi PMI di kabupaten/kota memperoleh bantuan dari pusat. Ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan kemanusiaan,” ujar Hidayat.

Dia menyampaikan, urusan kemanusiaan bagian dari tanggung jawab sebagai organisasi kepalangmerahan dalam memberikan bantuan dengan jangkauan yang tidak terbatas.

Sehingga, tugas-tugas ini perlu dimanfaatkan dengan baik sebagai bentuk pengabdian terhadap bangsa di bidang kepalangmerahan sebagaimana prinsip-prinsip dasar kepalangmerahan internasional.

Ia menjelaskan, UDD tidak hanya sebatas melakukan transfusi, tetapi juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan stok darah untuk disiapkan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebab transfusi bagian dari visi dan misi PMI.

Sebab, dalam memberikan pelayanan kemanusiaan, organisasi kepalangmerahan tidak hanya bekerja saat situasi darurat, tetapi lebih dari itu sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku universal serta mengutamakan perhatian kepada kelompok yang paling rentan.

“Untuk memperoleh stok darah, PMI kabupaten/kota dapat membangun kerja sama dengan masyarakat dan para pihak lainnya, sehingga saat terjadi situasi darurat penanganan lebih cepat karena sudah terjalin mitra pendonor,” pungkasnya. (abt)