PARIMO – Dua Warga Kabupaten Parigi Mautong Kecamatan Parigi Barat kembali Terkonfirmasi Positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas percepatan penaganan Covid- 19 Kabupaten Parigi Moutong, Irwan SKM MKes. saat Konferensi Pers di Posko Gugus Tugas Covid-19 Diklat Parigi Moutong, Senin (19/10/20).
Irwan mengatakan, sesuai data yang diperoleh pihaknya dari laboratorium kesehatan Makassar Sulawesi Selatan bahwa, pada Tanggal 18/10/2020. untuk Parigi Moutong kembali ketambahan 2 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Warga yang terkonfirmasi positif adalah, perempuan yang berinisial MY (30) asal desa Lobu Mandiri dan inisial BL (8) asal desa Baliara Kecamatan Parigi Barat.
“Mereka ini merupakan kerabat. Karena, BL adalah keponakan dari MY.” jelas Irwan.
Lanjut irwan, MY merupakan karyawan disalah satu dealer motor di Parigi yang ditugaskan ke Palu. Kemudian, sekembalinya dari Palu saat itu yang bersangkutan merasa kurang sehat, dan ada gejala sesak napas, dan suhu tubuhnya panas,sehingga dilakukan Rapid test hasilnya Reaktif dan hari itu juga langsung dilakukan Swab dan hasilnya keluar kemarin dinyatakan positif.
Irwan menyampaikan, pada Tanggal 2/10/2020 lalu, petugas kesehatan sudah melakukan rapid test terhadap MY dan ternyata hasilnya reaktif. Karena yang bersangkutan baru saja melakukan perjalanan dari Kota Palu.
“Dan setelah itu, dilakukan swab test. Dan hasilnya sudah keluar kemarin, dari 4 sampel yang dikirim 2 orang dinyantakan positif yakni, MY dan BL.”ujarnya.
Dengan demikian, total yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Parigi Moutong, hingga saat ini tercatat sebanyak 15 kasus.
Dari 15 kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu.10 sudah dinyatakan sembuh dan 5 orang lagi masih dalam perawatan.
Dia mengatakan, terkait dengan ketambahan 2 kasus terkonfirmasi positif, maka pada hari ini Senin, 19/10/2020.dilakukan swab test terhadap keluarga atau kerabat yang sempat berkontak langsung dengan yang bersangkutan MY dengan BL tersebut.
Jadi, hari ini dilakukan swab sebanyak 20 orang, termasuk melakukan swab lagi terhadap MY dan BL.
“Dan yang bersangkutan saat ini masih koperatif untuk dilakukan perawatan. MY juga masih dirumahnya dilakukan isolasi mandiri begitupun BL.” ujarnya.
Namun keduanya tetap akan kami rawat di badan diklat ,sebagaimana harapan warga di desa mereka serta sesuai prosedur Covid-19.Tutupnya.(Abt)