PARIMO – dr Flora Merlin jabat Direktur Rumah Sakit Raja Tombolotutu, yang sebelumnya sebagai dr. Muda dan menggantikan dr Rustam Mangga, yang dilantik sebagai Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Parigi. Jum’at (14/8/20)
Bupati Parimo H. Samsurisal Tombolotutu juga melantik pejabat Administrator, yaitu Tasrif ML, S.Pd, MSi di lantik sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Parimo, tasrif sebelumnya menjabat Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah . Selanjutnya Minhar SE dengan jabatan baru sebagai Kepala Bagian Organisasi, jabatan sebelumnya Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Parimo.
Bupati juga melantik Pejabat Pengawas, Hadriani ST. dengan jabatan baru sebagai Kepala Seksi Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupatem Parimo. serta Syaifudin, S.Sos. sebagai Kepala Seksi Pengawas Barang Strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan. serta Samsudin, S.Sos. sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Parimo.
Bupati juga mengangkat, Masdariyusuf Soeyatno sebagai Kepala Puskesmas Tada Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parimo.
Selanjutnya dr. Djence Silfi Aadje, yang sebelumnya menjabat wakil Direktur Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Parigi,kembali ke profesinya sebagai dokter.
Pelantikan ini dianggap perlu, misalnya dr Djence kita kembalikan ke profesi dokter, yang dulunya sebagai Wakil Direktur guna untuk membantu dokter Muhammad, Kita punya alat medis yang bagus dan itu diakui,”Ujarnya.
Bupati mengatakan, sesuai aturan baru yang bisa menjabat Direktur Rumah Sakit,harus dari profesi dokter umum, apabila tidak ada dokter umum, bisa diambil dari dokter Spesialis, jika tidak ada Spesialis, bisa diambil dari dokter gigi.
Bupati Parimo, H. Samsurizal Tombolotutu. usai melakukan Pengambilan sumpah jabatan mengatakan, pelantikan kali ini merupakan suatu kebutuhan utamanya, kebutuhan bagi pejabat di Kesehatan dalam penanganan Covid-19.
Bupati mengatakan pemda parimo. telah berupaya kerja keras dalam penaganan Covid- 19. namun tetap juga jebol ada warga positif Covid-19.
“Kemarin akibat menikah di Gorontalo warga kita terpapar virus Corona. Saya minta ini tidak usah kita besar besarkan, hanya saja jadikan sebuah pelajaran bagi kita agar tetap waspada dengan penularan Covid-19, Bupati juga meminta kepada Kepala OPD untuk terus menerapkan dan mempertahankan Protokol Kesehatan.
Kepada kepala OPD tetap dipertahankan prinsip hidup sehat walaupun dianggap sudah selesai. Oleh sebab it u yang ada di kantor dan dirumah pertahankan dengan bagus. Selesai Covid ini ambil yang bagus, dan yang tidak bagus dibuang saja”Pesannya.
Selanjutnya Bupati Samsurizal menghimbau agar tetap merayakan detik detik Proklamsi Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Wajib upacara, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Selanjutnya para OPD juga wajib ikut penurunan bendera merah putih di sore hari seperti tahun tahun sebelumnya,”Terangnya.(Abt/kominfo)