PARIMO – radarparimo.com – Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Parigi Moutong, bekerjasama dengan lembaga pengembangan dan pemberdayaan Kepsek dan Pengawas Solo melaksanakan pendidikan calon pengawas sekolah.
Kegiatan Diklat calon pengawas sekolah ini diikuti sebanyak 37 calon pengawas terdiri dari kepala sekolah hingga tenaga pendidik yang dinyatakan lolos pada seleksi administrasi sebelumnya. hal itu diungkap Sekretaris Disdikbud Parigi Moutong, Sunarti saat ditemui disela-sela kegiatan berlangsung, Senin (28/6/2021).
Sunarti mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari seleksi pengawas yang dilaksanakan pada akhir tahun 2020. Selain itu, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengisi kekosongan 29 orang pengawas sekolah di Parigi Moutong.
Dari jumlah yang dibutuhkan tahun ini, mengalami ketambahan lagi sebanyak 10 orang pengawas. Sehingga, total keseluruhan sebanyak 39 orang pengawas yang dibutuhkan.
Kemudian, berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2020, Disdikbud menganggarkan sebanyak 50 orang. Sesuai tahapan seleksi dari kebutuhan itu, hanya 45 orang yang dianggap layak.
“Dari total itu, hanya 39 orang yang lolos setelah pemeriksaan berkas berupa golongan, validnya data di Dapodik. Sehingga, tujuh orang yang dinyatakan gugur,” jelasnya.
Dari kebutuhan pengawas ini, Disdikbud masih mengalami kekurangan dua pengawas. Sebab pihaknya membutuhkan 39 orang untuk menjadi pengawas sekolah ditingkat TK, SD dan SMP.
Sunarti berharap, seluruh peserta yang ikut saat ini, bisa dinyatakan lolos dan dapat mengisi seluruh jabatan pengawas yang mengalami kekosongan.
“Kegiatan ini kita lakukan dalam dua metode, daring untuk mentor yang berada di luar daerah, dan Luring yang berada dalam daerah. (abt)