PARIGI – Bupati Parimo Sulawesi Tengah, H. Samsurizal Tombolotutu , mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Honorer untuk tetap netral pada pilkada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang akan dihelat tanggal 09 Desember 2020 ini.
Hal itu disampaikan Bupati parimo disaat memberikan arahan kepada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), sehubungan dengan persiapan presentasi sektor unggulan Kabupaten Parimo , dalam rangka rencana Kunjungan Kerja (Kunker), ke Kabupaten Panajam Paser Utara Kalimantan Timur. bertampat Rumah Jabatan Bupati . Senin (14/09/2020).
Bupati menjelaskan , Pemda Parimo pada bulan februari kemarin telah melaksanakan penandatangan MoU tentang netralitas ASN dan Honorer , bersama Bawaslu dalam penyelenggaraan pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Terkait hal ini bupati mengingatkan kembali akan pentingnya bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk tetap bersikap netral dan tidak memihak.
“Tujuan MoU tentang netralitas ASN dan Honorer sebagai upaya pencegahan khususnya kepada aparatur sipil Negara untuk tetap netral atau tidak terlibat politik praktis dalam pelaksanaan pilkada serentak, bagi ASN atau Honorer yang melanggar netralitas, maka akan berhadapan dengan Bawaslu untuk diproses sesuai dengan aturan yang berlaku”. Ujar Bupati Parimo.
Bupati menambahkan, jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Parimo sebanyak 6.424, dalam jumlah pegawai yang banyak itu diharapkan tidak ada yang terlibat Politik praktis.
Biarkan proses pelaksanaan demokrasi ini berjalan dan kita sebagai aparatur sipil Negara (ASN) tugasnya tetap pertahankan netralitas dan terus perbaiki kinerja. Jangan ada politik praktis yang bisa mencederai status kita sebagai ASN.” Pungkas Samsurizal Tombolotutu.(Abt/ddy)