PARIGI – Bupati Parimo Sulawesi Tengah, H. Samsurizal Tombolotutu, menggelar rapat terbatas guna terlibat dalam mempersiapkan kebutuhan penyangga ibukota negara baru di Provinsi Kalimantan Timur. Dalam hal tersebut ditegaskan oleh Bupati bersama semua jajaran OPD bertempat di rumah jabatan Bupati . Senin (24/8/2020).
Dalam penyampaiannya Bupati Samsurizal Tombolotutu menegaskan agar Kepala OPD yang terlibat, dalam kurun waktu satu minggu sudah harus menyiapkan data data tersebut. Samsurizal mengatakan mengenai Volume dan Muatan barang yang harus dibawah ke Kaltim agar tetap selalu berkoordinasi khususnya terkait lalu lintas penyebrangan barang yang akan dikirim ke Kaltim.
Saya berharap untuk dinas Perhubungan dan Perdagangan untuk bertanggung jawab mengatasi pengurusan soal penyebrangan barang yang nantinya akan dikirim ke Kaltim.”. Ujar Samsurizal.
Samsurizal juga menyampaikan hal yang paling dibutuhkan di Kaltim yaitu sektor Pertanian, Perikanan dan Peternakan. Disektor ini ia meminta kepada OPD terkait untuk selalu berkoordinasi dengan PT di Kaltim mengenai kebutuhan secara Global berapa banyak yang dibutuhkan.
“Kita harus mampu dan berapa saja kemampuan kabupaten parimo untuk menyuplai tiga sektor yang sangat dibutuhkan. Yang terpenting sekarang semuanya harus dikoordinasikan dengan baik sehingga Daerah kabupaten Parimo khususnya Provinsi Sulawesi Tangah lebih dikenal lagi sebagai Daerah Penyangga Ibukota Kaltim.”ujar Bupati.
Selanjutnya Samsurizal menekankan khususnya kepada OPD yang membidangi Kelautan dan Perikanan untuk mempersiapkan kegiatan Perdana Panen Raya Nasional pada bulan Mei 2021, dan Insya Allah kita panen raya 1000 hektar untuk udang Vaname dan ini sudah menjadi Program Nasional. Ungkapnya.(Abt/ddy)