PARIMO – radarparimo.com- Wakil Bupati Parigi Moutong H.Badrun Nggai,SE, melepas secara resmi pemberangkatan Tim Kedua Peduli Bencana Alam Sulbar Forkopimda Kabupaten Parigi Moutong.
Wabup mengatakan, pemerintah kabupaten bersama masyarakat Parigi Moutong peduli terhadap korban bencana di Sulbar. Dikatakan baru satu hari, logistik berupa beras sudah terkumpul kurang lebih 10 ton
Wabup berharap tim peduli bencana alam Sulbar agar bisa menyalurkan bantuan ini kepada pihak yang sangat membutuhkan.
“Upayakan selalu berkoordinasi dengan Pemda Majene dan Pemprov Sulawesi Barat, demi kelancaran misi kemanusiaan Parigi Moutong ini,” ingat Wabup kepada tim..
Wabup juga berpesan, agar tim peduli bencana alam Sulbar , untuk selalu menjaga protokol kesehatan. Mengingat saat ini, masih berada dalam situasi pandemi covid-19. Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran,S,STP M,Si mengatakan Pemda Parigi Moutong akan membawa 2,5 ton beras untuk korban gempa Majene, Sulawesi Barat.
“Gelombang kedua ini akan membawa bantuan beras bersama dengan tim medis,” ungkap Sekda yang juga selaku pimpinan tim peduli bencana alam Sulbar, di gedung Indoor Kantor Bupati Parigi Moutng,Senin,(18/1/2021)
Sekda mengatakan, tim gelombang kedua yang berangkat ke titik korban gempa, terdiri dari BPBD, Dinkes, DPUPRP, RSUD Anuntaloko dan Dishub.
Tim kedua peduli bencana Sulbar forkopimda Parigi Moutong difokuskan untuk penyaluran beras sebanyak 2,5 ton. Beserta bantuan tenaga medis dari RSUD Anuntaloko lima orang dan Dinkes Parigi Moutong lima orang.
Selanjutnya, distribusi logistik akan memperhatikan kondisi di lapangan, agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran.
“Beras 2,5 ton merupakan bagian dari 10 ton beras donasi peduli kemanusiaan korban gempa Sulbar yang berhasil dikumpulkan,” sebutnya.
Selain beras, logistik lainnya yang terkumpul yaitu beras pulut 5 Kg, gula 17 Kg, kopi 1 Kg, Telur 58 rak, minyak goreng 43 karton dan air mineral 358 dos.
Kemudian, mie instan 187 dos, susu 37 dos, popok bayi dan orang tua sebanyak 43 dos 63 sachet, ikan sarden 60 kaleng, snack 10 dos, selimut dan sarung 62 buah.
Selanjutnya, jilbab atau mukenah dua dos, terpal sembilan buah, pembalut keperluan wanita 10 gantung, perlengkapan mandi 46 set dan obat-obatan satu paket.
“Ada juga donasi berupa uang tunai sebanyak 8,5 juta rupiah dari Kecamatan Palasa untuk kelengkapan kemanusiaan yang diperlukan,” terangnya.
Kata sekda bantuan ini, terkumpul dari beberapa OPD, ASN, pemerintah kecamatan, lembaga organisasi, masjid, Risma, gereja dan dari kampus perguruan tinggi di Parigi Moutong.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Plt Bupati Majene dan Kepala Dinsos Kabupaten Majene, terkait bantuan kemanusiaan Parigi Moutong untuk korban gempa,”Tutupnya.(Abt)