Bappelitbangda Parimo Gelar Sosialisasi Pamsimas III Tahun Anggaran 2021

Sekda Parimo, Ardi, S.Pd, MM saat membacakan sambutan Bupati sebelum membuka kegiatan sosialisasi Pamsimas III tahun anggaran 2021. Foto : Humas Parimo

PARIMO – Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong,Sulawesi Tengah  menggelar sosialisasi Program Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III tahun anggaran 2021.

Kegiatan sosialisasi Pamsimas tahun anggaran 2021 tersebut, dibuka secara langsung Sekretaris Daerah  Parigi Moutong, Ardi, S.Pd, MM.di Aula Kantor Bappelitbangda Parimo. Selasa, (20/10/2020).

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut dihadiri para Kepala Desa  penerima Pamsimas III tahun anggaran 2021. di Aula Kantor Bappelitbangda Parimo.

Sambutan Bupati Parimo, yang dibacakan Sekda Ardi menyampaikan, bahwa Pamsimas merupakan program pemerintah yang bertujuan menyediakan air minum dan sanitasi bagi masyarakat pedesaan melalui pendekatan berbasis masyarakat.

Program yang telah dilaksanakan sejak 2008 itu, kata dia, telah menunjukkan dampak positif bagi masyarakat perdedsaan dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi.

“Parimo salah satu kabupaten yang sudah melaksanakan program ini sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2019 kemarin. Pamsimas telah dilaksanakan di 180 desa. Sedangkan pada tahun 2020 terdapat 15 desa regular yang sedang melaksakanan kegiatan program ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, dari 195 desa yang telah melaksanakan kegiatan ini terdapat 137 diantaranya yang sarananya masih berfungsi baik, 20 desa berfungsi sebagian dan 23 desa tidak berfungsi.

“Terkait ada beberapa desa yang tidak berfungsi Pamsimas-nya, Pemda akan secepatnya mencari tahu kedala utamanya dan selanjutnya mencari solusinya,” katanya.

Ia berharap, kegiatan Pamsimas dapat membawa dampak positif bagi desa-desa serta calon calon desa penerima nantinya.

“Melalui Pamsimas ini diharapkan pula mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap sarana air minum dan sanitasi yang pada akhirnya akan meningkatkan ekonomi masyarakat serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tandasnya.( NAYYARA )