PARIMO – radarparimo.com – Badan Perencanan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah menggelar lomba Kreatifitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) 2021, dengan tema peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat didukung penguatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM).
“Lomba Krenova 2021 dapat diikuti seluruh masyarakat se Kabupaten Parigi Moutong. Tujuannya, untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat, serta mendukung percepatan pembangunan daerah,” ungkap Kepala Seksi Inovasi Dan Teknologi Bappelitbangda parigi moutong, Yuliyanti Niimu, SE saat dihubungi, Selasa (10/8/2021).
Menurut Yulianti, pada umumnya sering dijumpai banyak masyarakat melakukan kreativitas dan inovasi. Tetapi tidak dilakukan dengan substansi ilmiah, metode dan terdokumentasi. Padahal, sebaiknya diwujudkan dalam bentuk dokumen sehingga dapat menjadi inovasi bagi pihak lain.
“Dalam rangka menjaring inovasi dari masyarakat, maka kami memandang perlu untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat baik perorangan atau kelompok,” ujarnya.
Yulianti juga mengatakan, dalam lomba ini, masyarakat diajak untuk melaporkan atau menyampaikan kreativitas dan inovasi di wilayahnya masing-masing. Tetapi, menjadi kriteria penilaian lebih kepada penerapan, bukan lagi tahapan uji coba.
Misalnya, kreative dan inovasi pada bidang ekonomi kreatif, bukan lagi menciptakan produk. Melaikan, sudah pada tahapan pemasaran secara luas.
“Makanya, dalam pengisian formular pendaftaran, perlu juga melampirkan data kuesioner. Disitu ada data pertanyaan, dan jawaban. Contohnya dari beberapa unsur tadi, memang idenya dari peserta bukan ciplakan,” jelasnya.
Sasaran peserta kata dia, kelompok masyarakat atau perseorangan, pelaku usaha, dan Lembaga non pemerintah lainnya. Bahkan, para pelajar yang ingin melaporkan kreativitas dan inovasi pada bidang pendidikan.
Lomba yang mengusung tema penguatan SDM kata dia, diharapkan untuk meningkatkan potensi masyarakat dalam hal kreativitas dan inovasinya. Sehingga, seluruh peserta yang berminat ikut mengambil bagian, harus masyarakat berdomisili di Kabupaten Parigi Moutong.
“Untuk tahapan awal lomba, kami masih melakukan sosialisasi dan publikasi. Batas memasukan berkas hingga bulan September nanti. Teknis pelaksanaan penyusunan kami meminta bantuan pihak kecamatan dan aparat desa untuk membimbing,” terangnya.
Penghargaan nantinya, diberikan oleh Bupati Parigi Moutong kepada para inovator sebagai bentuk apresiasi untuk mendukung hasil produk inovasinya, sekaligus menggelorakan semangat kreasi dan inovasi di kalangan masyarakat.
“Pada tahapan penilaian, usai presentase peserta kami akan melakukan verifikasi dan validasi laporan kreativitas dan inovasi para peserta. Sebagai pembuktian, apa yang mereka laporkan benar adanya,” pungasnya. (abt)