PALU, radarparimo.com – Dalam mewujudkan Grand Design pendidikan Nasional di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, dan Mendukung Program Indonesia Emas 2045, Pj. Bupati Parimo Richard berharap 50 Wisudawan Universitas Terbuka (UT) asal Parimo yang berProfesi Guru Menjadi Pelopor dan Agen Perubahan ditengah Masyarakat.
Hal itu dikatakannya, saat menyampaikan Sambutanya pada acara Wisuda Daerah Universitas Terbuka (UT) palu Tahun 2023 periode ke II, bertempat di Mellinea grand ballroom hotel Best western Palu. Sabtu (21/10/2023).
Dalam sambutannya di depan 212 wisudawan dan Wisudawati, serta , Richard Arnaldo mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Parimo mengucapkan selamat atas Wisuda yang dilaksanakan hari ini.
“50 orang wisudawan dan wisudawati yang berasal dari Parimo merupakan tenaga pendidik ber profesi guru, ” Tuturnya kepada Sejumlah Pejabat pejabat Pemprov Sulteng dan jajaran Pimpinan UT serta tamu undangan yang hadir.
Selain itu ia melaporkan kepada Gubernur bahwa Pemda Parimo pada tahun 2023, telah melaksanakan MoU bersama UT, dan sebanyak 225 orang yang melakukan kelanjutan pendidikan sebagai mahasiswa akan menyelesaikan Pendidikannya di UT.
“Ini adalah Program Pemerintah dalam menyukseskan mutu Pendidikan diDaerah Parimo,”Jelasnya.
Kata Richard diiantara lain ada sebanyak 147 orang guru asal Parimo semuanya mendapatkan Beasiswa melalui anggaran APBD serta 78 orang melalui jalur mandiri.
Richard Arnaldo juga menjelaskan Program Beasiswa ini tidak terlepas dari upaya Pemda melalui Dinas Pendidikan Parimo dan OPD Teknis lainnya untuk berkomitmen menyiapkan kompetensi dan kualitas guru yang diprioritaskan pada Daerah Terpencil dan masyarakat pedalaman Komunitas Adat Terpencil (KAT).
“Indonesia melalui rencana kepindahahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan timur Bersama ini Saya ingin menyampaikan bahwa Pemda Parimo yakin pemindahan ibukota negara adalah langkah maju untuk merubah kesenjangan pembangunan, dan menjadikan sebaran kesejahteraan yang merata dikawasan luar Jawa,”tuturnya.
hal ini menurutnya, perlu disikapi oleh kita semua utamanya Pemda dan perguruan tinggi di Provinsi Sulteng agar menyiapkan lulusan yang handal, berkualitas, kreatif dan inovatif guna menyongsong dan menjadi Daerah penyangga ibu kota negara baru.
“saya berpesan kepada seluruh Wisudawan dan Wisudawati Parimo agar menjadi pelopor dan agent perubahan ditengah masyarakat, serta diharapkan mampu menunjukan etos kerja dan kompetensi, inovatif, mandiri berkarya secara profesional untuk kemajuan pembangunan Daerah,” pungkasnya.***